Zakat adalah Kewajibanmu dan Keutamaan Memulai Kebaikanmu

My Artikel
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
segala puji bagi Allah tuhan semesta alam.

Catatan yang akan saya buat saat ini, masalah zakat. Selamat Membaca!!




ZAKAT ADALAH KEWAJIBANMU DAN KEUTAMAN MEMULAI KEBAIKANMU

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, dimana seluruh umat muslim di dunia melakukan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan yang merupakan salah satu Rukun Islam, sebagai umat muslim tentu itu sebagai kewajiban kita(Muslim(ah)) untuk menunaikannya, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Mendengar bulan puasa(Ramadhan) yang akan segera tiba, tentu saja akan mengingatkan kita tentang zakat sebagai salah satu Rukun Islam. Zakat merupakan suatu kewajiban umat Islam yang digunakan untuk membantu masyarakat lain, menstabilkan ekonomi masyarakat dari kalangan bawah hingga kalangan atas, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin.
Sesungguhnya zakat merupakan perkara penting dalam agama Islam sebagaimana shalat 5 waktu. Oleh karena itu, Allah Ta’ala sering mengiringi penyebutan zakat dalam Al Qur’an dengan shalat agar kita tidak hanya memperhatikan hak Allah saja, akan tetapi juga memperhatikan hak sesama. Namun saat ini kesadaran kaum muslimin untuk menunaikan zakat sangatlah kurang. Di antara mereka menganggap remeh rukun Islam yang satu ini. Ada yang sudah terlampaui kaya masih enggan menunaikannya karena rasa bakhil dan takut hartanya akan berkurang. Padahal di balik syari’at zakat terdapat faedah dan hikmah yang begitu besar, yang dapat dirasakan oleh individu maupun masyarakat.
Zakat menurut istilah agama Islam artinya “kadar harta yang tertentu, yang diberikan kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa syarat.”

Hukumnya : Zakat adalah salah satu rukun Islam yang lima, fardhu ‘ain atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya. Zakat mulai di wajibkan pada tahun kedua Hijriah. Dalam Al-Qur’an  Surah An-nisa ayat 77 yang artinya : ”Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat”. Dari ayat tersebut Allah mewajibkan hamba-hamba nya untuk menunaikan zakat atas harta yang kita miliki. Sebagai Muslim(ah) yang taat, tentu saja kita harus(wajib) menunaikannya.

Membayar Zakat dan mengeluarkan infaq dan shodaqoh memiliki keutamaan yang sangat banyak di dunia maupun di akhirat, di antaranya:
1.      Membayar zakat merupakan salah satu sifat orang-orang baik yang akan menjadi penghuni Surga.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta-minta).” (QS. Adz-Dzaariyaat: 15-19)
2.      Membayar zakat merupakan salah satu sifat orang-orang beriman yang berhak diberi rahmat (kasih sayang) oleh Allah.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 71)

3.      Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda, dan harta (zakat)nya akan ditumbuh kembangkan oleh Allah.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah”. (QS. Al-Baqarah: 276)
Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa bersedekah senilai dengan sebiji Kurma dari penghasilan yang baik (halal) –dan Allah hanya menerima sedekah yang baik (halal)-, maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia menumbuh-kembangkannya bagi pemiliknya sebagaimana salah seorang dari kamu menumbuh-kembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti (sepenuh) gunung.” (HR. Bukhari II/511 no.1344, dan Muslim II/702 no.1014).

4.      Membayar Zakat merupakan salah satu sebab dihapuskannya kesalahan dan dosa.
Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Dan sedekah itu dapat menghapuskan dosa (kesalahan) sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi V/11 no.2616, dan Ahmad V/231 no.22069).

5.      Membayar Zakat akan mensucikan harta dan jiwa pelakunya, menumbuh-kembangkan harta (Zakat)nya, dan menjadi sebab terbukanya pintu-pintu rezeki. Dan yang jelas berkahnya akan melimpah.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya:
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)

Masih banyak lagi kebaikan yang akan kita dapatkan saat mengeluarkan harta kita di jalan Allah, rezeki akan terus mngalir dan terus mengalir jika dibelanjakan di jalan Allah SWT. Harta yang kita miliki ada hak untuk saudara kita. Bersedekah, Infaq, dan Zakat memang mengurangi harta kita, tetapi disaat kita melakukan nya karena Allah, kita tidak memikirkan harta kita akan berkurang, akan tetapi kita akan memikirkan semoga Allah meridhoi harta yang kita keluarkan.

Jadi, ayo tunaikanlah zakat agar harta yang kita miliki di ridhoi oleh Allah SWT., kerjakan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Insya Allah hidup kita akan tenang.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Komentar